Visitasi AIPT UIN Jakarta yang Berlangsung dengan Lancar
Assalamualaikum ,
teman-teman ada sedikit informasi
yang bermanfaat buat teman-teman dan
mahasiswa UIN Jakarta nih mengenai
AIPT .Yuk langsung aja di scroll….
UIN Jakarta telah berhasil melewati
tahapan terpenting dalam proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, yaitu
visitasi Asesor. Proses visitasi berlangsung selama 2 hari, 22-23 Februari
2018, di ruang Uniclub berlangsung lancar. Pada hari pertama, setelah
pembukaan, para asesor, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ing Mulyadi Bur, langsung
membahas standar 1, yaitu tentang visi misi UIN Jakarta dan bagaimana proses
sosialisasinya kepada para civitas akademika.
Semua pertanyaan yang diajukan asesor dapat dijawab dengan baik oleh Rektor,
yang didampingi oleh para wakil rektor,
Para Dekan, Ketua LPM, Kepala Pusat, dan pimpinan unit di rektorat UIN Jakarta.
kegiatan tersebut, pimpinan terlihat kompak dan serius untuk menyimak pertanyaan- pertanyaan. Sesekali
Rektor juga memberikan kesempatan kepada ketua LPM, para Dekan dan Kepala Biro
terkait untuk memberikan keterangan tambahan.
Hari pertama visitasi ditutup dengan
melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di kampus 1 dan 2. Di antaranya adalah
Laboratorium Terpadu, Perpustakaan Utama UIN Jakarta, SPI, LPM, LP2M, Fakultas
Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Setelah Maghrib, para asesor dijamu makan malan di restoran APSG Situ Gintung.
Para asesor sendiri berkesempatan menginap di hotel Mercure, Lebak Bulus.
Pada hari kedua, pada kisaran pukul
09.00, para asesor langsung membahas tentang standar 2 borang AIPT. Karena
semua detail pertanyaan borang telah dijawab dengan baik, para asesor langsung
membahas standar 3 dan 4. Pembahasan standar 3 dan 4 ini berlangsung cukup
menarik, terutama saat membahas tentang student body, atau kompisisi jumlah
mahasiswa dari tahun ke tahun. Salah satu catatan penting yang disampaikan oleh
asesor adalah pentingnya melakukan integrasi sistem yang ada, agar semua data
dapat diakses dengan mudah dan tidak terjadi inputing data yang sama secara
berulang.
Pembahasan dilanjutkan pada standar
5 dan 6. Para asesor lebih banyak bertanya tentang sarana dan prasarana seperti
perencaaan perkuliahan di ruang kelas apakah sudah diintegrasikan dengan IT
atau belum. Ketua Pustipanda UIN Jakarta, Nashrul Hakim, menjelaskan bahwa
semua perencanaan dan penjadwalan perkuliahan sudah terjadwal dengan baik dalam
sistem AIS, seraya menunjukan daftar ruang kelas secara online di AIS. Para
asesor juga sempat menanyakan apakah UIN Jakarta memiliki Blue Print
pengembangan IT kampus atau belum. Pertanyaan asesor inipun dapat dijawab
dengan adanya Buku IT Entreprise UIN Sharif Hidayatullah Jakarta, yang berisi
rencana pengembangan IT di Kampus UIN Jakarta.
Seusai shalat Jumat dan makan siang,
proses diskusi borang dilanjutkan dengan pembahasan standar 7. Tidak banyak
yang ditanyakan pada standar tersebut, asesor lebih banyak melakukan konfirmasi
jumlah penelitian dan jumlah penghargaan. Selesai pembahasan, asesor
menyarankan pentingnya menjelaskan secara terukur manfaat kerjasama yang telah
dilakukan UIN Jakarta. Pada saat pembahasan standar 7, 3 asesor lain bertugas
melakukan interview pada mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan stake
holder.
Setelah para asesor melakukan
perbaikan data, meminta kelengkapan dokumen, dan perbaikan data, para asesor
meminta Rektor UIN Jakarta untuk menandatangani berita acara. Sebelum
menandatangani berita acara, para asesor mempersilahkan para Rektor dan para
pendampingnya untuk membaca berita acara dan seluruh lampiran dokumennya secara
seksama, untuk memastikan semua data dan deskripsi telah dituliskan secara
benar. Setelah penandatangan selesai, proses visitasi resmi ditutup dalam acara
penutupan di ruang diorama.
sumber :
lpm.uinjkt.ac.id/visitasi-aipt-uin-jakarta-berlangsung-lancar/
No comments:
Post a Comment