Wah UIN JKT Akan Hadapi AME, LPM Adakan Refreshment
Auditor
Assalamualaikum, saya akan
sedikit member informasi yang berkaitan
dengan informasi UIN JKT akan hadapi AME, LPM .Yuk berikut simak dan scroll….
Dalam rangka menghadapi Audit Mutu
Eksternal (AME) pada kisaran bulan November 2017, LPM UIN Jakarta mengadakan
acara refreshment auditor pada 20 Oktober 2017 di lantai 6 Syahdia Inn. Pada
kesempatan itu hadir 2 orang nara sumber, Ir. Triyan Aidil Fitri, M.M dari
Sucofindo dan Siska Agustin, Managing Director Sierra Consulting.
Pada Sesi yang pertama, Triyan menyampaikan kebijakan penting yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan Sistem Manajamen Mutu (SMM) di sebuah institusi. Menurut Triyan,
Organisasi pendidikan harus terlebih dahulu memetakan desain pendidikannya
seperti apa, bagaimana pengembangan kurikulumnya, bagaimana pelaksanaan
pendidikannya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pendidikan. Salah
satu haI utama yang membedakan ISO:9008 2015 dari ISO:9008 2008 adalah
penekanannya pada risk management.
Dengan adanya manajemen resiko ini,
maka tindakan pencegahan resiko seharusnya dapat dilakukan. Dalam konteks ini, top
management harus lebih banyak terlibat secara langsung dalam proses
manajemen. Hal ini menjadi penting, karena berdasarkan pertimbangan resiko tadi
harus, terkadang pengambilan keputusan harus segera dilakukan setelah dilakukan
berbagai analisis. Demikian jelas Triyan.
Pada sesi kedua, Siska Agustin lebih
banyak bercerita tentang bagaimana proses melaksanakan audit. Pelaksanaan audit
menurut Siska Agustin harus dilaksanakan secara sistematis, independent,
terdokumentasi, objektif, dan kriteria auditnya apa. Dalam proses audit harus
dipahami terlebih dahulu beberapa level dokumen.
Level pertama pedoman mutu, kedua
prosedur (SOP), instruksi kerja, dan level terakhir catatan mutu (record).
Level 1-3 disebut panduan, dan level keempat disebut sebagai implementasi.
Dalam pelaksanaan audit, auditor harus memastikan apakah dokumen level 1-3
sudah dijalankan dalam level 4 atau belum. Bila terbukti bahwa level 1-3 tidak
dijalankan sama sekali atau dijalankan tetapi belum seutuhnya, maka hal itu
mengidentifikasikan adanya temuan.
Setelah dilakukan audit, auditor seharusnya berkumpul
untuk melakukan sharing. Dokumen temuan tahun sebelumnya harus disampaikan
kepada para auditor baru agar bisa diketahui apakah temuan sebelumnya berulang
atau tidak.
Acara refreshment auditor itu
dihadiri oleh para auditor internal UIN Jakarta, perwakilan unit di lingkungan
rektorat, dan tim LPM. Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) akan dilaksanakan
pada akhir Oktober, sebagai persiapan menghadapi AME di bulan November.
Sumber :
http://lpm.uinjkt.ac.id/hadapi-ame-lpm-adakan-refreshmen-auditor/